- Karakteristik fisik dari media yang digunakan dan antarmuka (NIC/LAN Card).
- Representasi bit-bit. Dalam hal lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 (nol) atau 1, termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
- Data Rate (laju data).
- Sinkronisasi bit.
- Line Configuration (Konfigurasi saluran). Misal : Point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
- Topologi fisik. Misal: Mesh topology (Full Connected), Star topology, ring topology, atau bus topology.
- Mode transmisi. Misal: Half-duplex mode, Full-duplex (simplex) mode.
Lapisan Fisik pada LAN di antaranya:
- Ethernet/IEEE 802.3, Baseband LAN beroperasi 10 Mbps melalui kabel koaksial.
- 100-Mbps Ethernet (Fast Ethernet), High-speed LAN.
- 1000-Mbps Ethernet (Gigabit Ethernet). High-speed LAN.
- Fiber Distributed Digital Interface (FDDI), 100 Mbps tokenpasing, dual-ring LAN menggunakan kabel Fiber Optic.
- Token Ring/IEEE 802.5, Token passing LAN yang beroperasi pada kecepatan 4 atau 16 Mbps dengan topologi star.
Lapisan Fisik pada WAN di antaranya:
- Serial Interface (async & sync).
- High-speed Serial Interface (HSSI).
- X.21 (jaringan X25).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Ada kritik maka berilah saran, karna saran Anda dapat membantu teman-teman kita dalam belajar jaringan komputer. Thanks