Selasa, 31 Maret 2009

OSI Layer 1 (Physical Layer)

Merupakan lapisan yang melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan elektrikal dari media transmisi serta antar mukanya. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Karakteristik fisik dari media yang digunakan dan antarmuka (NIC/LAN Card).
  2. Representasi bit-bit. Dalam hal lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 (nol) atau 1, termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
  3. Data Rate (laju data).
  4. Sinkronisasi bit.
  5. Line Configuration (Konfigurasi saluran). Misal : Point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
  6. Topologi fisik. Misal: Mesh topology (Full Connected), Star topology, ring topology, atau bus topology.
  7. Mode transmisi. Misal: Half-duplex mode, Full-duplex (simplex) mode.

Lapisan Fisik pada LAN di antaranya:

  1. Ethernet/IEEE 802.3, Baseband LAN beroperasi 10 Mbps melalui kabel koaksial.
  2. 100-Mbps Ethernet (Fast Ethernet), High-speed LAN.
  3. 1000-Mbps Ethernet (Gigabit Ethernet). High-speed LAN.
  4. Fiber Distributed Digital Interface (FDDI), 100 Mbps tokenpasing, dual-ring LAN menggunakan kabel Fiber Optic.
  5. Token Ring/IEEE 802.5, Token passing LAN yang beroperasi pada kecepatan 4 atau 16 Mbps dengan topologi star.

Lapisan Fisik pada WAN di antaranya:

  1. Serial Interface (async & sync).
  2. High-speed Serial Interface (HSSI).
  3. X.21 (jaringan X25).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Ada kritik maka berilah saran, karna saran Anda dapat membantu teman-teman kita dalam belajar jaringan komputer. Thanks