Kelas A terdapat 8 bit alamat jaringan dan 24 bit alamat host.
Kelas B terdapat 16 bit alamat jaringan dan 16 bit alamat host.
Kelas C terdapat 24 bit alamat jaringan dan 8 bit alamat host.
Kelas D MultiCast Address (untuk jaringan berskala besar)
Kelas E Reserved for Future use (untuk pengembangan)
Penentuan IP Address dimasing-masing kelas ditentukan oleh byte pertama dan perubahan bit pada byte pertama akan menentukan kelas IP Address. jadi untuk menentukan kelas A, B, dan C cukup hanya dengan melihat angka pada 8 bit pertama. Namun jika Anda kesulitan untuk mengingat bit-bit, dapat pula dengan oktet(basis 8) pertama dari format dotted decimal.
Kelas A --> 0 Sampai 127
Kelas B --> 128 sampai 191
Kelas C --> 192 sampai 223
Kelas D --> 224 sampai 239
Kelas E --> 240 sampai 255 (batas maksimal)
Dalam pengalamatan jaringan tidak tidak semua kelas IP digunakan. kelas yang digunakan adalah A, B, dan C saja.
Karakteristik Kelas pada jaringan
Kelas A
- Bit pertama = 0 (nol)
- Network Address (network-id) = 1.0.0.0 s.d 126.0.0.0
- Jumlah alamat jaringan yang mungkin digunakan 172 alamat (1-126 yang dapat digunakan, sedangkan untuk 127 digunakan untuk reserve)
- Jumlah alamat host (jumlah komputer) yang dapat digunakan = 16.777.216
Kelas B
- Bit pertama = 10
- Network Address (network-id) = 128.0.0.0 s.d 191.255.0.0
- Jumlah alamat jaringan = 16.384
- Jumlah alamat host = 65.536
Kelas C
- Bit pertama = 110
- Network Address (network-id) = 192.0.0.0 s.d 223.255.255.0
- Jumlah alamat jaringan = 2.097.152
- Jumlah alamat host = 254
Jadi sesuai dengan data diatas maka dapat kita simpulkan bahwa, jika kita akan membangun komputer dengan jumlah yang kecil atau kurang dari 254 maka sebaiknya kita gunakan kelas C pada setiap IP Address dimasing-masing komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika Ada kritik maka berilah saran, karna saran Anda dapat membantu teman-teman kita dalam belajar jaringan komputer. Thanks